Minggu, 04 April 2010

Terapi Batu ginjal dengan herbal





 Batu ginjal di saluran kemih ( kalkulus urinair) adalah massa keras seperti batu yang terbentuk didalam ginjal dan kandung kemih yang bisa menyebabkan rasa nyeri dan perdarahan , penyumbatan air kemih atau infeksi.
Batu bisa terbentuk di dalam ginjal ( batu ginjal) ataupun kandung kemih ( batu kandung kemih ).Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis ( litiasis renalis atau nefrolitiasis ).

Gejala :
Batu terutama yang kecil, tidak menimbulkan gejala.Batu didalam kandung kemih bisa menyebabkan nyeri di perut bagian bawah . Batu yang menyumbat ureter , pelvis renalis maupun tubulus renalis bisa menyebabkan nyeri di perut bagian bawah.Batu yang menyumbat ureter, pelvis renalis, maupun tubulus renalis , bisa menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis ( nyeri kolik yang hebat ). Kolik renalis ditandai dengan nyeri hebat yang hilang timbul biasanya didaerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang , yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam.
Gejala lainnya adalah mual dan muntah, perut menggelembung, demam, menggigil, dan darah di air kemih.Penderita mungkin menjadi sering berkemih , terutama ketika batu melewati ureter.Batu bisa  menyebabkan infeksi saluran kemih.
Jika batu menyumbat aliran kemih, bakteri akan terperangkap di aliran kemih yang terkumpul diatas penyumbatan, sehingga terjadi infeksi. Jika penyumbatan berlangsung lama, air kemih akan mengalir  balik ke saluran dalam ginjal, menyebabkan penekanan yang akan menggelembungkan ginjal ( hidronefrosis ) dan pada akhirnya bisa terjadi kerusakan ginjal.

Diagnose :
Batu yang tidak menimbulkan gejala mungkin akan diketahui secara tidak sengaja pada pemeriksaan analisa air kemih rutin ( urinalisa ).Batu yang menyebabkan nyeri biasanya didiagnosis sebagai kolik renalis.Disertai dengan adanya nyeri tekan pada punggung dan selangkangan , atau nyeri di daerah kemaluan tanpa sebab yang jelas.Analisa air kemih bisa menunjukkan adanya darah dan nanah atau kristal batu yang kecil.Biasanya tidak perlu dilakukan pemeriksaan lainnya kecuali nyeri menetap hingga beberapa jam atau diagnosenya belum pasti.
Pemeriksaan tambahan yang bisa membantu menegakkan diagnosis adalah pengumpulan air kemih 24 jam dan pemeriksaan sampel darah untuk mengukur kadar kalsium, sistin dan bahan lainnya yang bisa menyebabkan terjadinya batu. Foto Rontgen perut bisa menunjukkan adanya batu kalsium atau batu fosfat atau batu amorf. Pemeriksaan lainnya yang perlu dilakukan adalah rontgenografi intravena ( ivp , intravena pyelografi ) , atau bisa juga rontgenografi retrograd.

Pengobatan
Batu kecil yang tidak menyebabkan gejala penyumbatan ataupun infeksi, biasanya tidak perlu diobati.Minum banyak cairan akan meningkatkan pembentukan air kemih dan membuang beberapa batu.Bila batu telah terbuang maka tidak perlu lagi dilakukan pengobatan segera.
Kolik renalis dapat dikurangi dengan obat pereda nyeri golongan narkotika seperti pethidine, dan obat spasmolitika seperti Baralgin.Batu didalam pelvis renalis, atau pada ureter bagian atas yang berukuran 1 cm atau kurang, sering dapat dipecahkan dengan terapi gelombang ultrasonic ( extra corporeal shock wave lithotripsy / ESWL ).Selanjutnya pecahan batu akan dibuang melalui air kemih . Kadang sebuah batu dapat diangkat melalui sebuah sayatan kecil dikulit ( percutaneous nephrolithotomy ), yang diikuti dengan pengobatan ultrasonic.Batu kecil didalam ureter bagian bawah dapat diangkat dengan endoskopi yang dimasukan melalui urethra kedalam kandung kemih.Batu asam urat akan larut secara bertahap pada suasana basa , misalnya dengan memberikan kalium sitrat. Tetapi batu lainnya tidak dapat dieliminir dengan cara ini. Batu asam urat yang lebih besar tidak dapat diatasi dengan cara ini.Batu asam urat yang lebih besar yang menyebabkan penyumbatan perlu diangkat melalui pembedahan. Adanya batu sturvit menunjukkan adanya infeksi, sehingga perlu diberi antibiotika.

 
Pengobatan dengan Herbal ( Obat bahan alam )
Bila ada kendala terapi dengan pembedahan, baik kendala finansiel maupun kendala psikis takut pada risiko tindakan chirurgis) maka sebaiknya menggunakan obat bahan alam yang telah teruji secara klinis yang efektif mengeliminir batu dengan melarutlannya, yang kemudian dibuang bersama urine. 
1. Daun Stobilanthes crispus, Orthosiphon aristatus, Sonchus arvensis, Phylanthus urinaria dalam kapsul serbuk ataupun kapsul ekstrak 3 x sehari masing-masing 1 kapsul setiap hari selama sebulan.Lama terapi tergantung besar dan macam batunya ( berpengaruh pada kemudahan untuk larut. Daun Strobilanthes crispus mempunyai efek diuretik yang memperlancar air kemih karena kandungan Kaliumnya.Sedangkan Orthosiphon aristatus dan Sonchus arvensis merapuhkan dan melarutkan batu ginjal dan batu saluran air kemih dan menghilangkan penyebab sakit kolik ginjal.Sementara Phylanthus urinaria berefek merapuhkan dan melarutkan batu ginjal dan batu saluran kemih, sehingga memudahkan pengeluaran batu yang menjadi butiran kecil-kecil seukuran butiran tepung. 
2. Dapat juga disertakan Nigella sativa Linn. , dicampur madu dan air hangat. Salah satu manfaat Nigella sativa juga melarukkan batu ginjal dan batu saluran kemih.
3. Herba lainnya yang dapat digunakan untuk melengkapi adalan Centella asiatica, Meremia mammosa, Gynura segetum, dan .ekstrak tongkol jagung muda.
4. Bila terdapat tanda-tanda adanya infeksi , maka dapat ditambahkan Andrographys panniculat dan Elepanthopus scaber. Infeksi dapat disebabkan oleh gesekan batu pada mukosa, atau bisa karena sebab lainnya.

Catatan :
Obat bahan alam pelarut batu ginjal dan batu saluran kemih berupa 4 macam kapsul serbuk ( @ 100 kapsul untuk kuur 1 bulan )   Rp 250.000,- dapat dipesan pada CV Prima Herbal Sentosa melalui HP 0818121171 up. Nuriman. Juga bila ada pertanyaan tentang herbal ini , dapat ditanyakan melalui nomor tsb. 

Pencegahan : 

Penyakit batu ginjal dapat dicegah sedini mungkin, yaitu dengan menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang. Tindakan pencegahan pembentukan batu tergantung kepada komposisi batu yang ditemukan pada penderita. Batu tersebut dianalisa dan dilakukan pengukuran kadar bahan yang bisa menyebabkan terjadinya batu di dalam air kemih.
Batu kalsium
Sebagian besar penderita batu kalsium mengalami hiperkalsiuria, dimana kadar kalsium di dalam air kemih sangat tinggi. Obat diuretik thiazid (misalnya trichlormetazid) akan mengurangi pembentukan batu yang baru.
   1. Dianjurkan untuk minum banyak air putih (8-10 gelas/hari).
   2. Diet rendah kalsium dan mengkonsumsi natrium selulosa fosfat.
Untuk meningkatkan kadar sitrat (zat penghambat pembentukan batu kalsium) di dalam air kemih, diberikan kalium sitrat. Kadar oksalat yang tinggi dalam air kemih, yang menyokong terbentuknya batu kalsium, merupakan akibat dari mengkonsumsi makanan yang kaya oksalat (misalnya bayam, coklat, kacang-kacangan, merica dan teh). Oleh karena itu sebaiknya asupan makanan tersebut dikurangi. Kadang batu kalsium terbentuk akibat penyakit lain, seperti hiperparatiroidisme, sarkoidosis, keracunan vitamin D, asidosis tubulus renalis atau kanker. Pada kasus ini sebaiknya dilakukan pengobatan terhadap penyakit-penyakit tersebut.
Batu asam urat
Dianjurkan untuk mengurangi asupan daging, ikan dan unggas, karena makanan tersebut menyebabkan meningkatnya kadar asam urat di dalam air kemih. Untuk mengurangi pembentukan asam urat bisa diberikan allopurinol. Batu asam urat terbentuk jika keasaman air kemih bertambah, karena itu untuk menciptakan suasana air kemih yang alkalis (basa),
bisa diberikan kalium sitrat. Dan sangat dianjurkan untuk banyak minum air putih.
Bila tidak mengetahui jenis batunya:
maka untuk mencegah terbentuknya batu ginjal, beberapa petunjuk di bawah ini bisa dilakukan:
1. Minum air putih yang cukup, kurang lebih 8 gelas tiap hari. Tujuannya agar menghasilkan air seni yang cukup untuk membilas zat-zat kimia yang mungkin akan mengendap di batu ginjal.
2. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium (susu, telor, daging, jeroan) dan mengurangi makanan yang terlalu tinggi mengandung asam urat (kangkung, bayam, kembang kol, dan olahan melinjo).
3. Seringlah mengkonsumsi buah Semangka ( Citrullus vulgaris Schrad.), sebab buah ini banyak manfaatnya bagi tubuh terutama ginjal. Buah ini sering disebut sebagai pencuci darah alami.
4. Perhatikan kesehatan gigi, karena gigi yang berlubang ( caries dentis) atau terkena infeksi (Pulpitis) bisa berpengaruh pada ginjal.
5. Jangan memanaskan olahan sayur bayam, sebab ini termasuk salah satu pembentuk batu ginjal.
6. Jika memungkinkan, konsumsilah air mineral.
7. Olahraga seperti jalan atau lari pagi disertai minum cukup yang menunjang kelancaran keluarnya air seni.    
8. Mengurangi jenis makanan yang memudahkan pembentukan batu dalam ginjal, seperti soto jerohan sapi, es krim, keju, milk shake, kopi, cola.

2 komentar:

  1. mbak saya baru mulai merasakan sakit ginjal
    n setelah test dokter bilang saya menderita gejala infeksi ginjal

    apa yang seharusnya saya konsumsi n obatherbal apa yang cocok

    BalasHapus
  2. Cobalah minum Rebusan herbal campuran berikut ini : Sambiloto, Tapak liman, Meniran, Kumis kucing. Cara membuatnya :Masing-2 1 jumput, campur dg 1 liter air, rebus hg mendidih, biarkan dg api kecil, hingga volume air menjadi setengahnya. Dinginkan, Saring , Minum, 1 x 1 gelas setiap hari.
    Bila ada kesulitan membuat rebusan , minumlah herbal-2 tersebut yg dalam bentuk kapsul.Anda bisa mendapatkannya di Depo Herbal Online. Semoga cepat sembuh.

    BalasHapus